Translate

Kamis, 17 Januari 2019

Taman Unhas Potensi Maksiat


Taman Teras Unhas 

Oleh. Andi Pasarai (Mahasiswa)

Taman adalah tempat untuk mendapatkan hiburan dan kenyamanan. Taman merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dalam merefreshing dari segala aktivitas yang menyibukkan. Taman juga sangat potensial untuk dikunjungi anak muda dan bahkan taman adalah tempat bagi anak mudah meluangkan waktunya untuk berasmara.

Makassar yang termasuk kota metropolitan, tidaklah heran jika kesibukan di dalamnya terlalu banyak, semua ini ada korelasinya dari kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi. Banyaknya aktivitas di Kota metropolitan ini tidak bisa dimunafikkan lagi sehingga dalam
mengimbanginya banyak orang mengalih ke tempat hiburan salah-satunya taman yang ada di Unhas.

Rasa cinta atau rasa suka pada lawan jenis hadir dalam diri manusia bukanlah suatu hal yang aneh. Namun, merupakan hal yang lumrah karena sudah menjadi fitrah manusia. Hadirnya rasa suka pada lawan jenis telah menyelimuti anak mudah sehingga menjadi suatu problem. Anak muda yang tertimpa dengan asmara banyak yang menjadikan taman sebagai media meluapkan asmaranya, salah-satunya taman yangada di Unhas.

Taman yang ada di Unhas tepatnya di dekat danau pintu satu adalah taman hasil sulapan dalam mempersiapkan POMNAS yang kala itu Unhas sebagai tuan rumah. Ketika dipandang dari segi paradigma estetika merupakan suatu hal yang sangat potensial untuk melengkapi eksistensi Unhas sebagai salah-satu kampus ternama di Indonesia atau sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur. Juga sebagai batu loncatan menjadikan Unhas sebagai kampus yang elegan.

Desain tamannya yang begitu menarik bahkan sebagian orang berpendapat bahwa desainnya sangat unik. Tamannya juga sangat nyaman karena diselimuti pepohonan yang rindang. Bukan hanya itu, disediakan pula kursi-kursi yang nyaman untuk ditempati bersantai melepaskepengatan. Jangan berpikir bahwa taman itu hanya ramai disiang hari. Berkat lampu-lampu yang dipasang pada taman nampaknya menjadi suatu hal yang menarik pula karena dapat menghidupkan malam karena cahaya remang-remang yang ada di taman. Rupanya menjadi media para anak mudah untuk saling melepas asmara dan mengikat pengikraran cinta mereka.

Taman Unhas yang letaknya sangat strategis dan ditunjang pola desain taman yang menarik sehingga mengundang orang-orang yang butuh hiburan dan kesenangan, baik
untukrefreshing diri dari segala aktivitas yang padat maupun meluapkan asmaranya semata.
Nampaknya, kehadiran taman yang ada di Unhas tidak hanya sebagai zamrud estetika Unhas namun konsekuensinya menjadi ladang maksiat. Banyak anak mudah memanfaatkan taman Unhas sebagai media berasmara yang tentunya belum terikat pernikahan yang sah. Sehingga konsekuensinya menjadikan taman Unhas sebagai wadah menampung anak mudah dalam bermaksiat.

Kehadiran remaja dengan pasangannya di taman Unhas pada siang hari mungkin menjalankan hubungan masih dalam batas kewajaran, karena masih berada dalam koridor khalayak ramai daripada masyarakat. Namun Kebijakan kampus yang membiarkan taman terbuka hingga pukul 20.00 nampaknya menjadi suatu permasalahan karena dimanfaatkan oleh anak mudah untuk bermaksiat.

Duduk berduaan digembirakan cahaya yang remang-remang tentunya bukan dari pasangan yang sah akan berimplikasi terjadinya hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat bahkan agama. Kita tidak dapat mengekspektasikan lebih spesifik apa yang dilakukan remaja yang sedang berdua-duaan di taman. Namun, sudah menjadi hal aneh ketika pasangan tidak terikat dengan hubungan sah lantas berdua-duaan di taman dengan cahaya remang-remang.

Ketika ditelisik lebih jauh jelas kehadiran anak muda yang bermaksiat di taman Unhas akan berakibat lunturnya nilai-nilai yang telah dipegang teguh masyarakat Makassar pada khususnya. Hadirnya taman Unhas dengan pola desain menarik merupakan suatu kebanggaankarena dapat mengisi relung-relung keindahan Unhas dari segi estetika. Juga sebagai media untuk refreshing diri dari segala aktivitas yang memadai. Namun, dilain hal menjadi suatu problematik yang besar karena juga sebagai media merusak nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.

Saya memberikan apresiasi penuh terhadap kehadiran taman Unhas. Namun, yang perlu diperketat yaitu kebijakan bahwa taman Unhas tidak boleh lagi dihuni pengunjung ketika
memasuki waktu magrib. Artinya, penjaga yang bertugas di sana melakukan patroli atau memasang pengeras suara dan menyampaikan kepada pengunjung agar meninggalkan taman.

Tulisan ini pernah terbit di https://secangkirliterasikpi.wordpress.com/

1 komentar:

  1. Jackpotcity slots: What to expect at your first visit in Las
    It might take a bit for 삼척 출장샵 Jackpotcity to get as large as 광양 출장샵 it is on the market. The slot machine can be found at the best MGM Resorts 여주 출장샵 properties in 전주 출장샵 the 수원 출장안마

    BalasHapus

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html